Posts

Partai Emak-emak Siap Menangkan Prabowo-Sandi

Image
Fakta Id . Partai Emak-emak kini jadi trend baru di perpolitikan Indonesia, pasalnya partai yang digawangi ibu-ibu ini secara kontan mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Emak-emak tentu punya sikap Politik, lantaran emak-emak ingin memperjuangkan Wanita Indonesia, dan kesetaraan gender di tanah air. Tanpa, emak-emak tidak akan ada Bapak yang hebat, dan menjadi pemimpin bangsa Ini.Untuk itu,Emak-emak punya sikap politik dalam mendukung Prabowo-Sandi bersama Jaringan Pribumi Indonesia. Ketua Partai Emak-Emak, Makassar Sulawesi Selatan, Asmi Nuhung di Posko Jaringan Pribumi Makassar, mengaku emak-emak akan siap memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres. “Kita dari jaringan Pribumi Indonesia sangat apresiasi sekali, dimana Partai Emak-emak turut andil dalam perpolitikan, apalagi Capres dan Cawapresnya sudah ditentukan, ini langkah yang bagus” tuturnya. Dikatakan Muhardi, Partai Emak-emak ini bisa bawa trend baru. Kedepan Partai Emak-emak bisa jadi satu partai Pol

Prabowo Subianto Terima “The Star of Soekarno” Didampingi Titik Soeharto

Image
Indonesia Faktual . Bertepatan Tanggal 17 Agustus  hari Kemerdekaan RI ke-73, Penghargaan “The Star of Soekarno” diberikan kepada Prabowo Subianto, Calon Presiden 2019 dari Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri. Ketua umum Gerindra tersebut dinilai berjasa dalam bidang keadilan, kemerdekaan, dan kemanusiaan. Penyerahan medali diserahkan usai Rachmawati membacakan pidato upacara. “Dan Bung Karno mengatakan bahwa Proklamasi merupakan jembatan emas menuju keterwujudan RI dan menuju keterwujudan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” papar Rachmawati. Pada kesempatan tersebut Rachmawati mengatakan pula hari peringatan ulang tahun RI ini bertepatan dengan tahun politik. “Indonesia akan menghadapi tahun pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif,” tutur Rachmawati. “Untuk itu saya ingatkan, saya tegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia, jangan salah memilih pemimpin,” kata Rachmawati. “Artinya jang

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri

Image
Indo Pojok . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin. Prabowo dan rombongan yang mengenakan pakaian pranakan Mataram sesuai aturan masuk ke kawasan makam raja-raja yang tiba sekitar pukul 14.25 WIB itu disambut para abdi dalem dan juru kunci makam itu. Setelah menyalami para abdi dalem, Prabowo bersama rombongan langsung menuju makam Sultan Agung Hanyokrokusumo setelah berjalan beberapa menit, meski begitu Prabowo hanya tersenyum dan tidak berkata apapun. Selama perjalanan dari gerbang menuju makam Prabowo Subianto belum bisa diwawancarai para wartawan, hanya saja salah satu dari rombongan berkata,”Nanti ya (wawancaranya), setelah ini,” kata pria itu. Prabowo dan rombongan masuk kawasan makam dari pintu timur atau arah ke Mangunan Dlingo Bantul. Sebelum kunjungannya ke makam raja-raja Imogiri, Prabowo mengunjungi Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede Yogyakarta

Setelah Gagal Menjadi Cawapres 2019, Mahfud Md Buka-bukaan Tentang Dirinya Saat Pemilihan Cawapres 2019

Image
Liputan Faktual . Setelah diumumkan Ma’ruf Amin sebagai Cawapres pendamping Joko Widodo, Mahfud Md buka-bukaan tentang kegagalan dirinya menjadi cawapres untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Mahfud Md mengatakan bahwa dirinya itu ‘dijegal’ lewat ‘label’ kader NU termasuk adanya ancaman NU meninggalkan Jokowi di Pilpres 2019. Pada salah satu acara Tvone yaitu Indonesia Lawyers Club, Mahfud Md mengungkapkan dinamika politik terkait pemilihan cawapres. Selain itu juga mengungkapkan tentang komunikasi dirinya dengan pihak Istana, Mahfud juga menemui Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. “Saya bertemu Pak Aqil pada hari Rabu (8/8), Saya bilang Pak Aqil itu NU mengeluarkan surat pernyataan begitu kader 4 orang. Ok, saya tidak keberatan tapi kalau presiden mau di luar itu, tidak menolak” Ucap Mahfud Md. Dalam pertemuan tersebut Mahfud Md menyinggung tentang pernyataan soal dirinya yang diberi label bukan kader NU. “Saya bilang apa juga haknya NU itu mengancam-ngancam k

PAN: Pasangan Prabowo-Sandiaga Tidak Ada Perebutan Kekuasaan

Image
Tabloid Indo . Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini mengatakan, dalam koalisi parpol pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga tidak ada perebutan kekuasaan. Yang paling penting bagi koalisi ini adalah membentuk tim yang kuat untuk memenangkan Pemilu 2019. “Kami di sini tidak berpandangan untuk saling berebut kekuasan tapi bagaimana caranya kita menyusun tim yang sangat kuat yang akan bekerja maksimal untuk kandidat dan maksimal untuk masyarakat,” ungkap Faldo kepada Republika , Jumat (17/8). PAN dengan tegas mengusung Ketua Umum partainya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga. Namun, kendatipun menjagokan Zulkifli, PAN tetap legawa apabila koalisi menyepakati nama lain yang dianggap lebih berpeluang besar untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. “Prinsipnya kami siap karena koalisi ini lebih demokratis ya bukan bagi-bagi kursi, kekuasaan yang penting adalah siapapun yang akan dipilih nanti adalah yang terbaik,”

Surat Mundurnya Sandiaga Sebagai Wakil Gubernur DKI

Image
Nasional Indonesia . Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan surat pemberhentian dari jabatannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat Ia mundur setelah secara resmi mengumumkan akan maju sebagai cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto. “Dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno, lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969, alamat di Kebayoran Baru, jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan ini saya menyampaikan surat pernyataan berhenti dari jabatan saya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, masa jabatan 2017/2022, surat ini saya tanda tangani. Jakarta, 9 Agustus 2018,” tulis Sandiaga membacakan surat pernyataan tersebut. Surat pernyataan mundur itu sesuai dengan pasal 78 UU 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Selain itu, ada juga surat pengantar kepada Anies yang diserahkannya untuk memohon kebijakan gubernur agar menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sementara itu

Gedung Astranawa Miliknya Sudah Siap Untuk Dijadikan Markas Tim Pemenangan Prabowo-Sandi.

Image
Monitor Berita . Tokoh senior Nahdlatul Ulama (NU) Choirul Anam siap memberikan dukungan penuh kepada bakal calon presiden-bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan, pria yang akrab disapa Cak Anam itu mempersilakan Gedung Astranawa miliknya untuk dijadikan markas Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. “Astranawa bisa dimanfaatkan sebagai posko pemenangan,” tuturnya Cak Anam ketika menerima kunjungan dari pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim) di kediamannya kawasan Kutisari, Surabaya, Sabtu (18/8). Dalam kesempatan tersebut, Soepriyatno meminta agar Cak Anam ikut bergerak memenangkan Prabowo-Sandi. Adapun rombongan DPD Gerindra Jatim dipimpin langsung Soepriyatno selaku ketua dan Anwar Sadad sebagai sekretaris. Turut hadir pula sejumlah fungsionaris Partai Gerindra Jatim lainnya. “Kami berharap Cak Anam bisa ikut berjuang bersama kami untuk memenangkan Pak Prabowo dan Sandi,” pungkasnya Soepriyatno. Bahkan, Cak Anam memberikan apresiasi

Capres 2019 : Prabowo Janji Kembalikan Aset Negara Yang Telah Hilang

Image
Topik Aktual . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkomitmen untuk bisa menjaga, bahkan mengembalikan aset negara yang telah dijual oleh pemerintah Jokowi kepada negara lain bila dirinya terpilih menjadi Presiden di 2019 mendatang. Mantan Pangkostrad ini mengaku miris melihat situasi ekonomi yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo yang dikatakannya sangat merugikan negara. Hal ini diungkapkan Prabowo saat menghadiri Ijtimak Ulama di Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Prabowo menyinggung dijualnya saham Pertamina kepada asing merupakan kegagalan pemerintah dalam menyelamatkan aset penting negara. Oleh sebab itu, ia mengaku bila diberi amanat oleh rakyat untuk memimpin negeri ini, ia siap untuk bertaruh nyawa mengembalikan aset tersebut kepangkuan ibu pertiwi. “Dengan itikad untuk melakukan perbaikan mau tidak mau kita harus ubah melalui kekuasan politik dan oleh karena itu saya dengan jajaran Gerindra kami terus berjuang minta m

Isu Dugaan Menculik Aktivis 1998, Cak Nun : orang hilang itu dikembalikan ke masyarakat makanya mereka berterima kasih kepada Prabowo

Image
Jurnal Fakta . Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kembali maju sebagai Capres pada Pilpres 2019 yang akan datang. Isu penculikan aktivis pada 1997-1998 pun kembali ramai di media sosial. Sebuah video Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang menceritakan kesialan Prabowo Subianto saat aksi penculikan pun diunggah di youtube pada 11 Agustus 2018 lalu. “Prabowo itu salah satu yang diperintah, jdi ada beberapa satuan yang diperintah untuk mengantisipasi kelompok2 aktivis pada tahun 1997,” kata Cak Nun dalam video tersebut. Namun, Cak Nun menyebut Prabowo Subianto mendapat kesialan saat menjalankan perintah tersebut. “Nah sialnya, Prabowo itu ketika dia menculik tapi tidak dimusnahkan, terus jadi orang hilang itu. Yang diculik oleh pasukannya Prabowo ini dikembalikan ke masyarakat. Makanya sekarang mereka ikut Gerindra. Memang diculik, tapi ora dipateni. ngono loh, iki salahe dee neng kene kui (itu salahnya dia disitu itu). Kudune dipateni ora ono masalah we

Kebaikan Prabowo Yang Tertutup Kesialan Dalam Isu Penculikan Aktivis

Image
Siaran Media . Usai Ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto, menyatakan maju kembali maju sebagai Capres pada Pilpres 2019 yang akan datang, di media sosial kembali diramaikan oleh isu penculikan aktivis pada 1997-1998. Sebuah Video yang di unggah di Youtube pada 11 agustus 2018, menggambarkan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, tengah menceritakan Prabowo Subianto saat aksi penculikan. “Prabowo itu salah satu yang diperintah, jadi ada beberapa satuan yang diperintah untuk mengantisipasi kelompok2 aktivis pada tahun 1997,” kata Cak Nun dalam video tersebut. Namun, Cak Nun menyebutkan bahwa Prabowo Subianto mengalami kesialan saat menjalankan perintah tersebut. “Nah sialnya, Prabowo itu ketika dia menculik tapi tidak dimusnahkan, terus jadi orang hilang itu. Yang diculik oleh pasukannya Prabowo ini dikembalikan ke masyarakat. Makanya sekarang mereka ikut Gerindra. Memang diculik, tapi ora dipateni. ngono loh, iki salahe dee neng kene kui (itu salahnya dia disitu itu)